3 Fakta Unik Desa Trunyan Bali
3 Fakta Unik Desa Trunyan Bali
 |
| Desa Trunyan Bali/ image histori.id |
1. Trunyan adalah Nama Sebuah Pemakaman
Trunyan merupakan nama sebuah desa yang berada Di sisi timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali, dan juga merupakan tempat pemakaman. Di pekuburan ini, mayat dibiarkan tergeletak dan diberi pagar bambu serta sesaji yang diletakkan di samping jenazah. Dan fakta yang menakjubkan adalah jenazah-jenazah yang ada di area pemakaman tidak mengeluarkan bau busuk.
2. Pohon Taru Menyan
Pohon besar yang tumbuh diarea pemakaman diperkirakan sudah berusia puluhan abad. Dan pohon ini tidak pernah mengalami perubahan. Masyarakat percaya pohon inilah yang menyerap bau busuk dari para jenazah. Pohon Taru Menyan sendiri memiliki arti Kayu Wangi
3. Penduduk setempat memiliki ketentuan dan syarat dalam hal pemakaman
Yang mana jumlah jenazah yang diletakkan dekat dengan pohon Trunyan tidak boleh lebih dari sebelas jenazah, hal ini dikarenakan Penduduk setempat percaya jika satu pohon taru menyan hanya bisa menetralisir sebelas jenazah. Bagi yang meninggal kecelakaan, bunuh diri atau membunuh orang, jenazahnya tidak boleh diletakkan di dekat pohon Trunyan. Ada tempat khusus untuk meletakkan jenazah tersebut, yang diberi nama "Sema Bantas"
Selain itu juga ada pemakaman khusus bayi yang diberi nama Sema Muda serta Sema Wayan yang diperuntukkan untuk pemakanan orang dewasa yang meninggal secara wajar
Cara ke Desa Trunyan Bali
Kamu hanya perlu menyewa perahu yang ada di dermaga Kedisan di tepi Danau Batur, Kintamani Bali. Perjalanan menuju ke kuburan Trunyan sekitar 30 menit
Bagaimana ? Menarik bukan ?
No comments:
Post a Comment